- Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
- Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung.
- Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
- Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan.
- Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium.
- Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada.
- Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
- Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma.
- Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
- Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping.
- Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.
2. Bagaimana cara Jantung belerja ?
- Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
- Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
- Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
- Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
- Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
- Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru.
- Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
- Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
- Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
- Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).
- Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh
- Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa.
- Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
- Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung.
- Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
- Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
- Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.
- Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
- Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiridisebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
4. Kondisi apa saja yang membuat Otot jantung tak bekerja normal ?
- Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Otot jantung yang lemah.
- Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir.
- Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
- Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
- Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
- Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada.
- Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
- Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
- Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
- Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras,
- Entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
- Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas,
- Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
- Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food).
- Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya
- Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol),
- Pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi)
- Olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
- Beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
- Zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%.
- Mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok
- Mengkonsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung
- Mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
- Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel
- Nyeri. Penyakit Jantung ini disebabkan jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
- Sesak napas merupakan gejala penyakit jantung yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
- Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita penyakit jantung merasa lemah dan lelah. Gejala penyakit jantung ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita penyakit jantung biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
- Palpitasi (jantung berdebar-debar).
- Pusing danPingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
- Merokok
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi menyebabkan penyakit jantung
- Malas berolahraga
- Kurang istirahat
- Tingkat stress yang tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Kegemukan
- Diabetes
- Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar