Sabtu, 15 Februari 2014

ptn

  1. Berapakah jumlah PTN dan program studi yang boleh dipilih pada SNMPTN 2013?
    • jika memilih 1 PTN maksimal 2 program studi
    • jika memilih 2 PTN maksimal masing-masing 2 program studi
  2. Apabila memilih 2 PTN masing-masing 2 program studi berarti boleh memilih PTN dimana saja?
    • jika memilih 1 PTN , boleh memilih PTN di provinsi mana pun
    • jika memilih 2 PTN , syaratnya SALAH SATU universitas harus berada di provinsi SMA asal siswa
    • universitas terpilih yang berada di regional SMA asal siswa boleh di urutan PERTAMA atau KEDUA. Hal tersebut terserah siswa dan menggambarkan skala prioritas siswa tersebut
    • jika siswa ingin memilih 1 PTN di regional SMA asal dan 1 PTN di luar regional SMA asal => BOLEH !
    • jika siswa ingin memilih 2 PTN dan keduanya berada di regional SMA asal siswa => BOLEH !
    • jika siswa ingin memilih 2 PTN dan keduanya berada di luar regional SMA asal siswa => TIDAK BOLEH !
  3. Apakah benar ada beberapa PTN yang “tidak mau dinomorduakan”?
    • sampai saat ini tidak ada informasi formal mengenai hal tersebut sehingga hanya merupakan wacana yang belum diketahui kebenarannya
  4. Apakah benar jika kita tidak lolos seleksi di Program Studi pilihan pertama pada PTN pilihan pertama, maka kita akan “dibuang” atau dinyatakan “langsung tidak lolos seleksi” atau tidak ada peluang untuk diterima di pilihan kedua?
    • tidak ada informasi resmi yang menjelaskan hal tersebut
    • pada kenyataannya, menurut pengalaman SNMPTN Undangan tahun lalu, banyak juga peserta SNMPTN Undangan yang lulus di PTN pilihan kedua maupun Program Studi pilihan kedua
  5. Apakah penilaian kelulusan SNMPTN hanya dari nilai raport ?
    • selain dari nilai raport, kita juga dapat melampirkan piagam penghargaan, sertifikat, ataupun hasil karya pada saat melakukan verifikasi (1 februari-8 maret 2013)
  6. Bagaimanakah contoh nilai yang “konsisten” dan “inkonsisten” ?
    • Nilai inkonsisten. Misalnya:
      85 80 75 80 73 atau naik (85 ke 80), turun (80 ke 75), naik (75 ke 80), turun (80 ke 73) = tidak stabil
      70 80 74 73 72 atau naik (70 ke 80), turun (80 ke 74), turun (74 ke 73), turun (73 ke 72) = tidak stabil
      88 82 79 75 84 atau turun (88 ke 82), turun (82 ke 79), turun (79 ke 75), naik (75 ke 84) = tidak stabil
      95 87 82 80 81 atau turun (95 ke 87), turun (87 ke 82), naik (82 ke 80), naik (80 ke 81) = tidak stabil
    • Yang dicari yang nilainya stabil, tapi bukan seperti ini:
      78 79 79 79 80 = cenderung konstan, walau naik sedikit
      78 78 78 75 78 = cenderung konstan, tapi progressnya lambat
    • Yang dicari kalau bisa yang seperti ini:
      99 99 99 99 99 = stabil dan sangat baik bisa mempertahankan prestasi
      80 85 90 95 97 = stabil dan kecenderungan selalu naik
      88 87 89 91 93 = stabil walaupun turun tapi tidak signifikan, kecenderungannya naik dan bisa bertahan di atas 87
      99 89 90 90 90 = stabil walaupun turun, bertahan diangka di atas 89

biologi 2 (jantung)

1. Apa yang kamu ketahui tentang jantung ?

  • Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
  • Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung.
  • Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
  • Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan.
  • Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium.
  • Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada.
  • Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
  • Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma.
  • Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
  • Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping.
  • Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.

2. Bagaimana cara Jantung belerja ?
  • Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
  • Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
  • Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
  • Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
  • Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
  • Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru.
  • Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
  • Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
  • Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
  • Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh).
  • Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh
3. Deskripsikan struktur jantung ?
  • Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa.
  • Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
  • Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung.
  • Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
  • Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
  • Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.
  • Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
  • Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiridisebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

4. Kondisi apa saja yang membuat Otot jantung tak bekerja normal ?
  • Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
  • Otot jantung yang lemah.
  • Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir.
  • Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
  • Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
  • Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada.
  • Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
5. Apa yang kamu ketahui dengan serangan jantung ?
  • Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
  • Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung.
  • Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras,
  • Entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
  • Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas,
  • Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
  • Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food).
  • Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya
6. Apa yang sebaiknya dilakukan agar jantung tetap sehat ?
  • Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol),
  • Pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi)
  • Olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
  • Beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
  1. Zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%.
  2. Mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok
  3. Mengkonsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung
  4. Mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
  5. Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel
7. Pratanda apa saja yang bisa digunakan sebagai indikator jantungan
  1. Nyeri. Penyakit Jantung ini disebabkan jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
  2. Sesak napas merupakan gejala penyakit jantung yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
  3. Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita penyakit jantung merasa lemah dan lelah. Gejala penyakit jantung ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita penyakit jantung biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
  4. Palpitasi (jantung berdebar-debar).
  5. Pusing danPingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
8. Apa yang menyebabkan seorang menderita penyakit jantung ?
  • Merokok
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi menyebabkan penyakit jantung
  • Malas berolahraga
  • Kurang istirahat
  • Tingkat stress yang tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Diabetes
  • Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga

biologi 1

1. Apakah Evolusi itu?
Evolusi biologis mengacu pada perubahan kumulatif yang terjadi dalam suatu populasi dari waktu ke waktu. Perubahan ini terjadi pada tingkat genetik di mana gen organisme ‘bermutasi dan / atau bergabung kembali dengan cara yang berbeda selama reproduksi dan diteruskan kepada generasi mendatang. Kadang-kadang, orang mewarisi karakteristik baru yang memberi mereka keunggulan kelangsungan hidup dan reproduksi di lingkungan lokal mereka, karakteristik ini frekuensinya cenderung meningkat dalam populasi, sementara mereka yang buruk akan mengalami penurunan frekuensi. Proses kelangsungan hidup dan reproduksi diferensial dikenal sebagai seleksi alam. Perubahan non-genetik yang terjadi selama masa hidup organisme, seperti peningkatan massa otot karena olahraga dan diet, tidak dapat diteruskan ke generasi berikutnya dan bukan contoh evolusi.
2. Benarkah Evolusi hanya teori?
Teori: Suatu sistem pengetahuan yang menjelasan secara terorganisir, yang berlaku dalam berbagai situasi untuk menjelaskan serangkaian fenomena alam tertentu. Teori dapat menggabungkan fakta, hukum dan hipotesa yang telah diuji. (wordnetweb.princeton.edu) 
Hipotesa: Dugaan awal tentang alam, sebuah konsep untuk menjelaskan suatu fenomena yang belum diverifikasi, jika benar akan menjelaskan fakta-fakta tertentu atau suatu fenomena alam. Sebuah hipotesa ilmiah yang bertahan uji eksperimental menjadi teori ilmiah. (wordnetweb.princeton.edu) 
Sains: Adalah proses untuk belajar tentang dunia, alam beserta isinya, termasuk pengetahuan yang dihasilkan melalui process atau metode sains (metode ilmiah). 
Metode Ilmiah: Suatu teknik untuk menyelidiki fenomena alam untuk memperoleh pengetahuan baru atau memperbaiki dan mengintegrasikan pengetahuan sebelumnya. Untuk bisa disebut ilmiah, metode penyelidikan harus didasarkan pada  pengamatan bukti-bukti sistematis (observasi), pengukuran, percobaan, perumusan, pengujian, dan modifikasi hipotesis.
Sifat-sifat Sains:
  • Hanya memfokuskan secara eksklusif pada dunia alam, dan tidak berurusan dengan   penjelasan supranatural.
  • Belajar tentang apa yang ada di dalam alam, cara kerja alam, dan bagaimana alam bekerja dengan cara tersebut. Hal ini tidak terbatas dengan hanya kumpulan fakta, termasuk jalan untuk memahaminya.
  • Meskipun ilmuwan bekerja dengan cara yang berbeda, tapi ilmu yang diperoleh bergantung pada pengujian dengan mencari tahu apa yang akan dihasilkan oleh sebuah ide dengan melakukan pengamatan untuk mengetahui apakah harapan tersebut benar.
  • Ide-ide ilmiah yang telah diterima dapat diandalkan karena telah melewati pengujian yang ketat, tetapi untuk setiap bukti dan perspektif baru diperoleh, yang bisa menjelaskan dan menjawab dengan lebih akurat, ide-ide terdahulu dapat direvisi.
  • Sains adalah suatu usaha bersama dan dapat diakses oleh siapa saja. Ini bergantung pada sistem check dan balance, yang membantu memastikan bahwa ilmu bergerak ke arah akurasi dan pemahaman lebih besar.
Teori evolusi Darwin telah bertahan dalam demikian lama melalui ribuan kali percobaan ilmiah, tidak ada yang menyangkal itu sejak Darwin pertama kali mengusulkannya lebih dari 150 tahun yang lalu. Kemajuan ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu termasuk fisika, geologi, kimia, dan biologi molekuler, telah mendukung hal ini. Dan teori evolusi akan terus diperluas jauh melampaui apa Darwin pernah bayangkan sebelumnya.
3. Apakah semua spesies memiliki kekerabatan?
Ya. Sama seperti apa yang digambarkan pada Tree of Life, semua organisme, baik yang hidup maupun yang sudah punah, saling terkait. Setiap cabang pohon merupakan spesies, dan setiap rantingnya memisahkan satu spesies dari yang lain merupakan nenek moyang bersama oleh spesies ini. Sementara pada ranting tersebut dan cabang terdapat jangkauan jauh yang jelas menunjukkan bahwa keterkaitan antara spesies sangat bervariasi, hal itu juga memudahkan untuk melihat bahwa setiap pasangan spesies berbagi nenek moyang yang sama dari beberapa titik dalam sejarah evolusi. Sebagai contoh, para ilmuwan memperkirakan bahwa nenek moyang bersama oleh manusia dan simpanse hidup sekitar 5-8000000 tahun yang lalu. Manusia dan bakteri jelas berbagi nenek moyang yang sama yang jauh lebih jauh, tapi hubungan kami terhadap organisme bersel tunggal tidak kurang nyata. Memang, analisis DNA menunjukkan bahwa meskipun manusia berbagi materi genetik jauh lebih dengan primata sesama kita daripada kita lakukan dengan organisme bersel tunggal, kita masih memiliki lebih dari 200 gen yang sama dengan bakteri.
Adalah penting untuk menyadari bahwa pada setiap organisme digambarkan sebagai saudara. Namun tidak berarti bahwa salah satu organisme adalah nenek moyang organisme yang lain, atau, dalam hal ini, bahwa setiap spesies hidup merupakan nenek moyang dari setiap makhluk hidup lainnya. Seseorang mungkin terkait dengan hubungan darah, seperti sepupu, bibi, dan paman, karena dia berbagi dengan mereka satu atau lebih nenek moyang yang sama, seperti kakek-nenek, atau buyut. Tetapi orang sepupu, bibi, dan paman bukanlah nenek moyang nya. Dengan cara yang sama, manusia dan primata hidup lainnya yang terkait, namun tidak satupun dari kerabat yang tinggal adalah nenek moyang manusia.
4. Bagaimana mekanisme evolusi?
Evolusi terjadi melalui proses seleksi alam yang melalui empat mekanisme utama, yaitu : Mutasi genetik, Adaptasi, dan Spesiasi. Yang utama dalam terjadinya spesies yang baru adalah mutasi. Mutasi pada taraf genetik akan membentuk spesies baru. Spesies baru yang terbentuk itu akan dapat bertahan atau punah melalui kemampuannya adaptasi atau adanya spesiasi.  Mekanisme ini selalu terjadi pada mahluk hidup yang menentukan spesiesnya akan bertahan dalam lingkungannya atau tidak. Spesies yang mampu menjalani mekanisme ini dengan baik akan bertahan hidup. Sedangkan  ketika suatu spesies tidak dapat melakukan mekanisme tersebut dengan baik, mahluk hidup tersebut akan punah.Inilah yang dimaksud dengan mekanisme survival of the fittest.
5. Apakah mutasi selalu bersifat menguntungkan atau merugikan?
Pertanyaan ini sering diajukan orang awam, melihat banyaknya mutasi yang terjadi selalu mengindikasikan “kecacatan”, atau disabilitas pada komponen mutan (spesies yang mengalami mutasi). Di media populer mutasi yang diharapkan mungkin seperti yang terjadi pada Peter Parker, atau X-Men. Mutasi artifisial memang memiliki tujuan tertentu tertentu. Pada superhero tersebut, mutasi ditujukan untuk mendapatkan kekuatan super. Namun bagaimanakah dengan mutasi alami? Mutasi secara alami tidak memiliki tujuan. Mutasi terjadi secara acak pada level genetik. Sehingga produk mutasi tidak bisa dedefinisikan secara utuh apakah ia mengalami kecacatan atau tidak. Sebagai contoh, tokoh Parangjati pada novel Bilangan Fu, diceritakan memiliki “kecacatan”—polydactyly.
Polydactyly, kelainan di mana spesies memiliki jari tangan/kaki yang lebih banyak daripada yang umumnya dimiliki. Parangjati memiliki 12 jari tangan. Bagi orang normal pada umumnya hal ini tentu suatu anomali atau kelainan. Tapi dengan kelebihan jari tangannya Parangjati mampu memanjat tebing lebih cepat daripada teman-temannya. Artinya dalam hal ini anomali tidak berarti memberikan suatu kerugian bagi subyek yang mengalaminya. Tergantung lingkungan di mana dia tinggal, apakah kelainan tersebut bisa membawa manfaat untuk kebertahanan dirinya atau tidak.
Maka dalam hal ini kita perlu mengubah pandangan terhadap kata cacat; dalam bahasa Inggris ada dua kata yaitu invalid & disabled). Cacat adalah kehilangan fungsi dari suatu organ tubuh makhluk hidup. Kecacatan hanya terjadi pada organ yang tadinya berfungsi, sedangkan organ yang sejak awal sudah tidak berfungsi disebut kelainan atau mutasi. Sedangkan mutasi adalah perubahan yang terjadi pada tingkat gen, secara genetik permanen dan akan diturunkan pada generasi berikutnya, apapun bentuk perubahan yang terjadi disebut mutasi, baik menguntungkan ataupun merugikan.
Pembahasan evolusi mengenai kemampuan bertahan hidup dan regenerasi, dengan demikian, faktor-faktor merugikan dan menguntungkan itu adalah ditinjau dari kemampuan reproduksinya. Mutasi yang menguntungkan adalah perubahan-perubahan pada generasi baru yang membuat individu tersebut  berkesempatan lebih besar untuk beteproduksi dan sebaliknya, perubahan-perubahan yang secara langsung atau tidak menekan kemampuan reproduksi tersebut disebut mutasi merugikan.
6. Apakah perubahan karena adaptasi akan diturunkan ke generasi berikutnya?
Tidak. Yang diturunkan kepada generasi berikutnya adalah kemampuan adaptasinya. Sebagai ilustrasi seorang yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh kasar, otot-otot pada tubuhnya akan terbentuk kekar dan kuat. Perubahan pada taraf fenotip ini tidak akan diturunkan kepada keturunanya. Namun semisal si anak akan berprofesi sebagai buruh kasar lagi tentu ia membutuhkan tubuh yang kekar dan kuat untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya kelak.
7. Apakah evolusi dan “survival of the fittest” atau seleksi alam adalah hal yang sama?
Evolusi dan “survival of the fittest” bukan hal yang sama. Evolusi mengacu pada perubahan kumulatif dalam suatu populasi atau spesies melalui kurun waktu. Sedangkan “Survival of the fittest” adalah istilah populer yang mengacu pada proses seleksi alam. Suatu mekanisme yang mendorong perubahan evolusioner. Seleksi alam bekerja dengan cara menghasilkan individu yang lebih baik pada lingkungannya. Diseleksi dengan satu kondisi lingkungan yang lebih menguntungkannya daripada individu-individu yang tidak terseleksi. Survival of the fittest biasanya membuat orang berpikir untuk menjadi yang terbesar, terkuat, atau individu  yang cerdas untuk menjadi pemenang, namun dalam pengertian biologi, evolusi mengacu pada kemampuan untuk bertahan hidup dan bereproduksi dalam lingkungan tertentu. Interpretasi populer “survival of the fittest” biasanya mengabaikan pentingnya kedua hal ini yaitu reproduksi dan kerjasama. Secara biologis suatu individu tidak dapat bertahan dengan layak ketika ia dapat bertahan hidup tetapi tidak dapat mewariskan gennya kepada generasi selanjutnya. Sehingga lama kelamaan individu tersebut terancam punah. Dan banyak organisme yang mampu bertahan karena mereka bekerja sama dengan organisme lain, daripada saling bersaing.
8. Bagaimana cara kerja seleksi alam?
Pada proses seleksi alam, individu dalam sebuah populasi yang mampu beradaptasi dengan baik pada suatu kondisi lingkungan tertentu akan memiliki keuntungan lebih daripada individu lain yang tidak begitu baik beradaptasi. Individu yang mampu beradaptasi akan memiliki kesempatan lebih untuk melakukan reproduksi. Misalnya, orang-orang yang lebih mampu menemukan dan menggunakan sumber daya pangan akan, rata-rata, hidup lebih lama dan menghasilkan keturunan lebih dari mereka yang kurang berhasil dalam menemukan makanan. Mewarisi sifat-sifat yang meningkatkan kebertahanan individu yang kemudian akan diteruskan kepada keturunannya, sehingga memberikan keuntungan yang sama bagi penerusnya.
9. Apakah evolusi terjadi secara acak?
Evolusi bukanlah suatu proses yang acak. Variasi genetik memang merupakan proses yang acak, namun seleksi alam itu sendiri sama sekali tidak acak. Keberhasilan kelangsungan hidup dan reproduksi individu secara langsung berkaitan dengan cara-cara yang mewariskan ciri berfungsi dalam konteks lingkungan lokalnya. Apakah bertahan atau tidaknya suatu individu dan mampu bereproduksi tergantung pada apakah ia memiliki gen yang menghasilkan sifat-sifat yang baik yang sesuai dengan lingkungannya.
10. Apakah evolusi membahas asal-usul kehidupan?
Banyak orang sering salah dengan beranggapan bahwa evolusi membahas mengenai asal usul kehidupan. Ruang lingkup pembahasan evolusi adalah mengenai keberagaman spesies (origin of species), bukan asal usul kehidupan (origin of life).
Sekiranya untuk kali ini sampai di sini dulu. Untuk selanjutnya penulis akan menyampaikan bukti-bukti evolusi, evolusi manusia, sejarah singkat Charles Darwin, dll.

fisika 3

Hukum Pertama Termodinamika

Perubahan energi dalam: \Delta U=U_{2}-U_{1}
Keterangan:
  • \Delta U:Perubahan energi dalam (Joule)
  • U2:Energi dalam pada keadaan akhir (Joule)
  • U1:Energi dalam pada keadaan awal (Joule)
Usaha yang dilakukan oleh gas pada tekanan tetap:
W=p\times \Delta V=p\times (V_{2}-V_{1})
Keterangan:
  • p: Besarnya tekanan (atm)
  • \Delta V: Perubahan volume (liter)
Rumus umum usaha yang dilakukan gas: W=\int _{{v_{1}}}^{{v_{2}}}pdV
Penghitungan energi dalam:
  • Gas monoatomik: \Delta U={\frac  {3}{2}}n\times R\times \Delta T={\frac  {3}{2}}n\times R\times (T_{2}-T_{1})
  • Gas diatomik: \Delta U={\frac  {5}{2}}n\times R\times \Delta T={\frac  {5}{2}}n\times R\times (T_{2}-T_{1})

Proses-proses termodinamika gas

Proses isobarik

Diagram proses isobarik. Daerah berwarna kuning sama dengan usaha yang dilakukan.
Proses isobarik adalah perubahan keadaan gas pada tekanan tetap.
Persamaan keadaan isobarik: {\frac  {V_{2}}{T_{2}}}={\frac  {V_{1}}{T_{1}}}
Usaha yang dilakukan pada keadaan isobarik: W=p\times \Delta V

Proses isokhorik

Digram proses isokhorik. Grafiknya berupa garis lurus vertikal karena volumenya tidak berubah. Tidak ada usaha yang dilakukan pada proses isokhorik.
Proses isokhorik adalah perubahan keadaan gas pada volume tetap.
Persamaan keadaan isokhorik: {\frac  {p_{2}}{T_{2}}}={\frac  {p_{1}}{T_{1}}}

Proses isotermis/isotermik

Proses isotermik. Daerah berwarna biru menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan gas.
Proses isotermik adalah perubahan keadaan gas pada suhu tetap.
Persamaan keadaan isotermik: p_{2}\times V_{2}=p_{1}\times V_{1}
Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermik:
  • Dari persamaan gas ideal
p={\frac  {n\times R\times T}{V}}
  • Rumus umum usaha yang dilakukan gas:
W=\int _{{v_{1}}}^{{v_{2}}}pdV
maka: W=\int _{{v_{1}}}^{{v_{2}}}{\frac  {n\times R\times T}{V}}dV
karena n\times R\times T bernilai tetap, maka:
W={n\times R\times T}\int _{{v_{1}}}^{{v_{2}}}{\frac  {dV}{V}}

Ingat integral ini!
\int {\frac  {dx}{x}}=\ln x
maka persamaan di atas menjadi
W=n\times R\times T\times [\ln V_{2}-\ln V_{1}]
maka menjadi:
W=n\times R\times T\times \ln({\frac  {V_{2}}{V_{1}}})

Proses adiabatik

Proses adiabatik. Warna biru muda menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan.
Proses adiabatik adalah perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar dari sistem.
Persamaan keadaan adiabatik: p_{1}\times V_{1}^{{\gamma }}=p_{2}\times V_{2}^{{\gamma }}
Tetapan Laplace: \gamma ={\frac  {C_{p}}{C_{V}}}
karena p={\frac  {n\times R\times T}{V}}, maka persamaan diatas dapat juga ditulis:
T_{1}\times V_{1}^{{\gamma -1}}=T_{2}\times V_{2}^{{\gamma -1}}
Usaha yang dilakukan pada proses adiabatik: W={\frac  {1}{\gamma -1}}(p_{1}\times V_{1}-p_{2}\times V_{2})

Sumber

Kanginan, Marthen (2002). Fisika Untuk SMA Kelas XI Semester 2. Erlangga. ISBN 978-979-015-273-

fisika 2

Energi mekanik

Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.
E_{m}=E_{p}+E_{k}

Energi potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena memiliki ketinggian tertentu dari tanah. Energi potensial ada karena adanya gravitasi bumi. Dapat dirumuskan sebagai:
E_{p}=m\times g\times h
Keterangan:
  • Ep: Energi potensial (J)
  • m: massa benda (kg)
  • g: percepatan gravitasi (m/s2)
  • h: tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Energi kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatannya.
E_{k}={\frac  {1}{2}}\times m\times v^{2}
Keterangan:
  • Ek: Energi kinetik (J)
  • m : massa benda (kg)
  • v : kecepatan benda (m/s)

Energi kinetik pegas

E_{k}={\frac  {1}{2}}\times k\times x^{2}
Keterangan:
  • Ek: Energi kinetik pegas (J)
  • k : konstanta pegas (N/m²)
  • x : perpanjangan pegas (m)

Energi kinetik relativistik

E_{k}=(\gamma -1)E_{0}=(\gamma -1)m_{0}c^{2}

fisika 1

Gerak lurus beraturan

Sistem koordinat kutub dua dimensi
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan konstan. Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan nilai kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.
Rumus:
\!v={\frac  {s}{t}}
Dengan ketentuan:
  • \!s = Jarak yang ditempuh (km, m)
  • \!v = Kecepatan (km/jam, m/s)
  • \!t = Waktu tempuh (jam, sekon)
Catatan:
  1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah \!s=\!v\times \!t.
  2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah \!t={\frac  {s}{v}}.
  3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah \!v={\frac  {s}{t}}.

Kecepatan rata-rata

Rumus:
\!v={\frac  {s_{{total}}}{t_{{total}}}}={\frac  {V_{{1}}\times t_{{1}}+V_{{2}}\times t_{{2}}+...+V_{{n}}\times t_{{n}}}{t_{{1}}+t_{{2}}+...+t_{{n}}}}

Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan.
Percepatannya bernilai konstan/tetap.
Rumus GLBB ada 3, yaitu:
  • \!v_{{t}}=\!v_{{0}}+\!a\times \!t

  • \!s=\!v_{{0}}\times \!t+{\frac  {1}{2}}\times \!a\times \!t^{2}

  • \!v_{{t}}^{2}=\!v_{{0}}^{2}+\!2\times \!a\times \!s
Dengan ketentuan:
  • \!v_{{0}} = Kecepatan awal (m/s)
  • \!v_{{t}} = Kecepatan akhir (m/s)
  • \!a = Percepatan (m/s2)
  • \!s = Jarak yang ditempuh (m)

Gerak vertikal ke atas

Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila Vt sama dengan nol.
t_{{{\text{maks}}}}={\frac  {Vo}{g}}
h={\frac  {Vo^{2}}{2g}}
t={2}\times {t_{{{\text{maks}}}}}
{V_{{{\text{t}}}}^{2}}=V_{{{\text{0}}}}^{2}-2\times {g}\times {h}
Keterangan:
  • Kecepatan awal= Vo
  • Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt
  • Percepatan /Gravitasi bumi: g
  • Tinggi maksimum: h
  • Waktu benda mencapai titik tertinggi: t maks
  • Waktu ketika benda kembali ke tanah: t

Gerak jatuh bebas

Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:
  • Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.
  • Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.
Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan arah kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
v={\sqrt  {2gh}}
t={\sqrt  {2h/g}}
Keterangan:
  • v = kecepatan di permukaan tanah
  • g = gravitasi bumi
  • h = tinggi dari permukaan tanah
  • t = lama benda sampai di tanah

Gerak vertikal ke bawah

Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.
Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Vt={Vo}+g\times t
Vt^{2}={Vo^{2}}+2\times g\times h
Keterangan:
  • Vo = kecepatan awal
  • Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
  • g = gravitasi bumi
  • h = jarak yang telah ditempuh secara vertikal
  • t = waktu

Gerak melingkar

Gerak dengan lintasan berupa lingkaran.
Circular motion diagram.png
Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω° selama t sekon, maka benda dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear adalah 2\pi r atau keliling lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1 putaran penuh adalah 2\pi radian atau 360°.
2\pi rad=360^{\circ }
1rad={\frac  {360^{\circ }}{2\pi }}={\frac  {180^{\circ }}{\pi }}=57,3^{\circ }

Perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut

Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam selang waktu tertentu.
\theta =\omega \times t
Keterangan:
  • \theta = perpindahan sudut (rad)
  • \omega = kecepatan sudut (rad/s)
  • t = waktu (sekon)
Kecepatan sudut rata-rata (\overline {\omega }): perpindahan sudut per selang waktu.
\overline {\omega }={\frac  {\vartriangle \theta }{\vartriangle t}}={\frac  {\theta _{{2}}-\theta _{{1}}}{t_{{2}}-t_{{1}}}}
Percepatan sudut rata-rata (\alpha ): perubahan kecepatan sudut per selang waktu.
\alpha ={\frac  {\vartriangle \omega }{\vartriangle t}}={\frac  {\omega _{{2}}-\omega _{{1}}}{t_{{2}}-t_{{1}}}}
\alpha  : Percepatan sudut (rad/s2)

Percepatan sentripetal

Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan sentripetal tidak menambah kecepatan, melainkan hanya untuk mempertahankan benda agar tetap bergerak melingkar.
A_{{s}}={\frac  {v^{2}}{r}}=\omega ^{2}r
Keterangan:
  • r : jari-jari benda/lingkaran
  • As: percepatan sentripetal (rad/s2)

Gerak parabola

Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat/percepatan gravitasi.
Gerak parabola.png
Pada titik awal,
Vo_{{x}}=Vo\times \cos \alpha
Vo_{{y}}=Vo\times \sin \alpha
Pada titik A (t = ta):
Va_{{x}}=Vo_{{x}}=Vo\times \cos \alpha
Va_{{y}}=Vo_{{y}}-g\times t_{{a}}
Letak/posisi di A:
X_{{a}}=Vo_{{x}}\times t_{{a}}
Y_{{a}}=Vo_{{y}}\times t_{{a}}-1/2g{t_{{a}}^{2}}
Titik tertinggi yang bisa dicapai (B):
h_{{max}}={\frac  {{(Vo\times \sin \alpha })^{2}}{2g}}={\frac  {{(Vo^{2}\times \sin ^{2}\alpha })}{2g}}
Waktu untuk sampai di titik tertinggi (B) (tb):
V_{{y}}=0
V_{{y}}=Vo_{{y}}-gt
0=Vo\sin \alpha -gt
t_{{b}}={\frac  {{(Vo\times \sin \alpha })}{g}}={\frac  {Vo_{{y}}}{g}}
Jarak mendatar/horizontal dari titik awal sampai titik B (Xb):
X_{{b}}=Vo_{{x}}\times t_{{b}}
X_{{b}}=Vo\cos \alpha \times ({\frac  {{(Vo\times \sin \alpha })}{g}})
X_{{b}}={\frac  {{Vo^{2}}\times \sin 2\alpha }{2g}}
Jarak vertikal dari titik awal ke titik B (Yb):
Y_{{b}}={\frac  {Vo_{{y}}^{2}}{2g}}
Y_{{b}}={\frac  {{Vo^{2}}\times \sin ^{2}\alpha }{2g}}
Waktu untuk sampai di titik C:
t_{{total}}={\frac  {{(2Vo\times \sin \alpha })}{g}}={\frac  {2Vo_{{y}}}{g}}
Jarak dari awal bola bergerak sampai titik C:
X_{{maks}}=Vo{x}\times t_{{total}}
X_{{maks}}=Vo\times \cos \alpha \times {\frac  {{(2Vo\times \sin \alpha })}{g}}
X_{{maks}}={\frac  {{Vo^{2}}\times \sin 2\alpha }{g}}